Saturday, June 6, 2015

Cerita di sekolah yang memalukan sekali

Selamat malam

Saya sebagai penulis ingin menyampaikan suatu artikel yang telah aku buatkan sederhana untuk anda  semuanya yang sedang membaca atau melihat artikel yang telah aku buatkan untuk anda semuanya yang sekarang ini sedang melihat atau membaca artikel sederhana ini.

Pertama-tama marilah kita panjatkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan kenikmatan dan karunia- Nya sehingga aku bisa menuis artikel sederhana dan anda bisa melihat artikel sederhana yang telah aku buatkan untuk anda semuanya.

Artikel yang telah aku buatkan untuk anda semuanya yang sekarang ini sedang melihat ataupun sedang membaca ataupun anda sekarang ini sedang merangkum artikel sederhana yang aku buatkan untuk anda semuanya yang telah sekarang ini sedang membaca atau meringkas artikel ini di buku ataupun di kertas ataupun di komputer.

Artikel yang sekarang ini sedang anda lihat adalah artikel sederhana yang bersumber dari saya sendiri sebagai penulis artikel sederhaa buatan saya sendiri yang telah saya buatkan untuk anda semuanya yang sekarang ini sedang membaca atau melihat atau menulis atau merangkum artikel sederhana buatan aku sendiri yang aku buatkan dengan senang hati kepada anda semuanya yang sedang melihat atau membaca artikel atau tulisan yang telah aku tulis secara sederhana kepada anda semuanya yang sedang membaca artikel karya buatan dari saya sendiri ini.

 Artikel yang sekarang ini sedang anda lihat adalah artikel sederhana yang bersumber dari saya sendiri sebagai penulis artikel sederhaa buatan saya sendiri yang telah saya buatkan untuk anda semuanya yang sekarang ini sedang membaca atau melihat atau menulis atau merangkum artikel sederhana buatan aku sendiri yang aku buatkan dengan senang hati kepada anda semuanya yang sedang melihat atau membaca artikel atau tulisan yang telah aku tulis secara sederhana kepada anda semuanya yang sedang membaca artikel karya buatan dari saya sendiri ini berisi atau membahas tentang cerita di sekolah yang memalukan. Inilah artikel tersebut atau cerita tersebut sebagai berikut ini :
GURU YANG MEMARAHI MURIDNYA
Pada suatu hari yang telah lama sekali pada saat aku sekolah itu pada pagi harinya aku sedang bagun pagi. Aku melihat genting kaca yang ada di atas aku. Cahaya sinar pagi masuk ke ruang kamar aku. Aku sangatlah kaget dengan itu karena sudah kesiangan. Aku langsung bangun dan pergi untuk mandi. Lalu setelah aku manda aku melangkah ke lemari baju dan kanan kanan aku memegang kunci lemari baju itu.
 Aku memasukkan kunci itu kedalam lubang pintu dengan pelan. Aku putar ke kanan dan terbuka aku menoleh manan baju seragam aku. Akhirnya aku menemukannya lalu aku memakainya beserta celana aku. Lalu aku berjalan menuju ke pintu depan dan aku membukanya lebar-lebar. Aku berjalan lagi ke sepeda milikku dan aku mengeluarkannya. Dengan hati-hati dan pasti aku mengeluarkanya dari rumahku sambil menengok kanan dan kiri agar stang sepeda tidak tersangkut. Aku keluarkan sepeda aku di teras depan. Lalu aku berjalan ke pintu dan berjalan lagi ke orang tua aku.
" Saya mau  ke sekolah, Pak " Kataku dengan lembut.
"  Ia sana cepat agar tidak terlambat " Kata bapak aku dengan lembut sambil tangannya mengelus-elus rambutku tanda sayang.
Lalu aku berjalan ke pintu depan dan menutupnya dengan pelan. Lalu aku sebelum naik ke sepeda aku menoleh ke kiri sambil melihat bahwa teman aku sudah datang atau belum. Dari arah utara teman aku datang. Aku menyapanya dan memangginya untuk berangkat bersama-sama. Lalu kami erangkat bersama. Dengan bahagia kami berngkat bersama.

Setibanya di tempat parkir sekolah aku meneruh sepeda aku dekat dengan sepeda teman-teman aku. Dengan itu kami jika pulang bisa mendapatkannya dengan mudah. Lalu aku menoleh dengan senang dan mengajak temanku untuk masuk ke kelas. Kami sangatlah senang bisa ke kelas.

Lalu setibanya di kelas aku masuk ke kelas dengan tenang begtu juda teman aku. Lalu aku berjalan ke tempat duduk aku dan menaruh tas di kursi aku. Lalu bel berbunyi aku dan semua teman-teman aku bersiap untuk belajar.

Suasana sangatlah sepi sekali karena semua teman-teman aku mengerjakan tuga yang diberikan guru aku karena ia tidak datang. Lalu ada bunyi lonceng tanda istirahat. Lalu aku berisitirahat dengan teman aku. Lalu aku duduk di pintu. Aku sambil bermain pintu dengan keras lalu teman aku yang bermain lagi. Aku pergi dan hanya melihat teman aku. Lalu aku mendekatinya untuk mengoblrol.

Lalu bapak guru datang dan aku dan teman aku dimarahi. Kedatangannya bagaikan kilat yang cepat dan meningkas bagai cepatnya harimau. Semuanya diam saat itu karena dengan kata yang keras seperti auman singa di kelas pun diam. Aku dan teman aku digiring menuju ke ruang BK. Di tngah jalan aku ditanya mangapa aku bermain pintu. Sebenarnya aku bermain pintu karena di sekolah aku itu tidak ada mainan. Lalu aku menoleh ke pak guru dengan tolehan yang mengecewakan karena dipermalukan. Aku dan teman aku digiring guru untuk ke BK.

 Aku hanya menurut dan melaksanakannya dengan jalan yang pelan kepala menunduk karena menahan malu aku terus bejalan begitu juga teman aku. Aku menoleh ke teman aku dengan pandangan harapan agar ia mau juga mengakui kesalahannya. Lalu di ruang BK kami ditinggal sendiri. Dengan wajah pucat serta menunduk aku berpikir caranya agar tidak kena marah. Lalu sejurus kemudian aku mengajak teman aku untuk bertemu guru BK kami ingin mengakui kesalahan kami. Aku memandang guru BK dengan berkata kesalahan kami. Guru itu berkata
" Ya, jangan diulangi lagi, Ya " Kata guru itu dengan lembuat dan menenangkan suasana.
" Ya, pak" Jawab kami berdua dengan menanggung rasa malu.
Lalu kami pergi ke kelas dengan senang dan bahagis karena sudah terbebas. Aku berjalan menuju ke kelas dan mengobrol dengan teman aku. Kami sampai di kelas dengan salam kami masuk lalu kami masuk ke kelas. Lalu bunyi lonceng berbunyi tiga kali lebih dan artinya pulang cepat. Lalu aku pulang dan di rumah aku menceritakan ke orang tua aku.

Amanat : Janganlah seperti saya waktu itu.

Semoga artikel yang telah aku buatkan untuk anda semuanya yang sekarang ini sedang melihat ataupun sedang membaca ataupun anda sekarang ini sedang merangkum artikel sederhana yang aku buatkan untuk anda semuanya yang telah sekarang ini sedang membaca atau meringkas artikel ini di buku ataupun di kertas ataupun di komputer.

Artikel yang sekarang ini sedang anda lihat adalah artikel sederhana yang bersumber dari saya sendiri sebagai penulis artikel sederhaa buatan saya sendiri yang telah saya buatkan untuk anda semuanya yang sekarang ini sedang membaca atau melihat atau menulis atau merangkum artikel sederhana buatan aku sendiri yang aku buatkan dengan senang hati kepada anda semuanya yang sedang melihat atau membaca artikel atau tulisan yang telah aku tulis secara sederhana kepada anda semuanya yang sedang membaca artikel karya buatan dari saya sendiri ini.

 Artikel yang sekarang ini sedang anda lihat adalah artikel sederhana yang bersumber dari saya sendiri sebagai penulis artikel sederhaa buatan saya sendiri yang telah saya buatkan untuk anda semuanya yang sekarang ini sedang membaca atau melihat atau menulis atau merangkum artikel sederhana buatan aku sendiri yang aku buatkan dengan senang hati kepada anda semuanya yang sedang melihat atau membaca artikel atau tulisan yang telah aku tulis secara sederhana kepada anda semuanya yang sedang membaca artikel karya buatan dari saya sendiri ini berisi atau membahas tentangcerita pengalaman di sekolah yang mengecewakan ini bermanfaat bagi kta semuanya. Sekian dari saya terima kasih.
Selamat malam

No comments :

Post a Comment

Jika anda merasa artikel ini ada kurangnya maka saya harap anda berkomentar.Tetapi jangan komentar spam atau yang tidak bagus Terima kasih atas komentar yang anda berikan

Contact Form

Name

Email *

Message *