Selamat malam
Saya sebagai penulis ingin
menyampaikan suatu artikel yang telah aku buatkan sederhana untuk anda
semuanya yang sedang membaca atau melihat artikel yang telah aku
buatkan untuk anda semuanya yang sekarang ini sedang melihat atau
membaca artikel sederhana ini.
Pertama-tama marilah
kita panjatkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan kenikmatan dan
karunia- Nya sehingga aku bisa menuis artikel sederhana dan anda bisa
melihat artikel sederhana yang telah aku buatkan untuk anda semuanya.
Artikel
yang telah aku buatkan untuk anda semuanya yang sekarang ini sedang
melihat ataupun sedang membaca ataupun anda sekarang ini sedang
merangkum artikel sederhana yang aku buatkan untuk anda semuanya yang
telah sekarang ini sedang membaca atau meringkas artikel ini di buku
ataupun di kertas ataupun di komputer.
Artikel yang
sekarang ini sedang anda lihat adalah artikel sederhana yang bersumber
dari saya sendiri sebagai penulis artikel sederhaa buatan saya sendiri
yang telah saya buatkan untuk anda semuanya yang sekarang ini sedang
membaca atau melihat atau menulis atau merangkum artikel sederhana
buatan aku sendiri yang aku buatkan dengan senang hati kepada anda
semuanya yang sedang melihat atau membaca artikel atau tulisan yang
telah aku tulis secara sederhana kepada anda semuanya yang sedang
membaca artikel karya buatan dari saya sendiri ini.
Artikel
yang sekarang ini sedang anda lihat adalah artikel sederhana yang
bersumber dari saya sendiri sebagai penulis artikel sederhaa buatan saya
sendiri yang telah saya buatkan untuk anda semuanya yang sekarang ini
sedang membaca atau melihat atau menulis atau merangkum artikel
sederhana buatan aku sendiri yang aku buatkan dengan senang hati kepada
anda semuanya yang sedang melihat atau membaca artikel atau tulisan yang
telah aku tulis secara sederhana kepada anda semuanya yang sedang
membaca artikel karya buatan dari saya sendiri ini berisi atau membahas
tentang cerita di sekolah yang memalukan. Inilah artikel tersebut atau
cerita tersebut sebagai berikut ini :
GURU YANG MEMARAHI MURIDNYA
Pada
suatu hari yang telah lama sekali pada saat aku sekolah itu pada pagi
harinya aku sedang bagun pagi. Aku melihat genting kaca yang ada di atas
aku. Cahaya sinar pagi masuk ke ruang kamar aku. Aku sangatlah kaget
dengan itu karena sudah kesiangan. Aku langsung bangun dan pergi untuk
mandi. Lalu setelah aku manda aku melangkah ke lemari baju dan kanan
kanan aku memegang kunci lemari baju itu.
Aku memasukkan kunci
itu kedalam lubang pintu dengan pelan. Aku putar ke kanan dan terbuka
aku menoleh manan baju seragam aku. Akhirnya aku menemukannya lalu aku
memakainya beserta celana aku. Lalu aku berjalan menuju ke pintu depan
dan aku membukanya lebar-lebar. Aku berjalan lagi ke sepeda milikku dan
aku mengeluarkannya. Dengan hati-hati dan pasti aku mengeluarkanya dari
rumahku sambil menengok kanan dan kiri agar stang sepeda tidak
tersangkut. Aku keluarkan sepeda aku di teras depan. Lalu aku berjalan
ke pintu dan berjalan lagi ke orang tua aku.
" Saya mau ke sekolah, Pak " Kataku dengan lembut.
" Ia sana cepat agar tidak terlambat " Kata bapak aku dengan lembut sambil tangannya mengelus-elus rambutku tanda sayang.
Lalu
aku berjalan ke pintu depan dan menutupnya dengan pelan. Lalu aku
sebelum naik ke sepeda aku menoleh ke kiri sambil melihat bahwa teman
aku sudah datang atau belum. Dari arah utara teman aku datang. Aku
menyapanya dan memangginya untuk berangkat bersama-sama. Lalu kami
erangkat bersama. Dengan bahagia kami berngkat bersama.
Setibanya
di tempat parkir sekolah aku meneruh sepeda aku dekat dengan sepeda
teman-teman aku. Dengan itu kami jika pulang bisa mendapatkannya dengan
mudah. Lalu aku menoleh dengan senang dan mengajak temanku untuk masuk
ke kelas. Kami sangatlah senang bisa ke kelas.
Lalu
setibanya di kelas aku masuk ke kelas dengan tenang begtu juda teman
aku. Lalu aku berjalan ke tempat duduk aku dan menaruh tas di kursi aku.
Lalu bel berbunyi aku dan semua teman-teman aku bersiap untuk belajar.
Suasana
sangatlah sepi sekali karena semua teman-teman aku mengerjakan tuga
yang diberikan guru aku karena ia tidak datang. Lalu ada bunyi lonceng
tanda istirahat. Lalu aku berisitirahat dengan teman aku. Lalu aku duduk
di pintu. Aku sambil bermain pintu dengan keras lalu teman aku yang
bermain lagi. Aku pergi dan hanya melihat teman aku. Lalu aku
mendekatinya untuk mengoblrol.
Lalu bapak guru datang
dan aku dan teman aku dimarahi. Kedatangannya bagaikan kilat yang cepat
dan meningkas bagai cepatnya harimau. Semuanya diam saat itu karena
dengan kata yang keras seperti auman singa di kelas pun diam. Aku dan
teman aku digiring menuju ke ruang BK. Di tngah jalan aku ditanya
mangapa aku bermain pintu. Sebenarnya aku bermain pintu karena di
sekolah aku itu tidak ada mainan. Lalu aku menoleh ke pak guru dengan
tolehan yang mengecewakan karena dipermalukan. Aku dan teman aku
digiring guru untuk ke BK.
Aku hanya menurut dan
melaksanakannya dengan jalan yang pelan kepala menunduk karena menahan
malu aku terus bejalan begitu juga teman aku. Aku menoleh ke teman aku
dengan pandangan harapan agar ia mau juga mengakui kesalahannya. Lalu di
ruang BK kami ditinggal sendiri. Dengan wajah pucat serta menunduk aku
berpikir caranya agar tidak kena marah. Lalu sejurus kemudian aku
mengajak teman aku untuk bertemu guru BK kami ingin mengakui kesalahan
kami. Aku memandang guru BK dengan berkata kesalahan kami. Guru itu
berkata
" Ya, jangan diulangi lagi, Ya " Kata guru itu dengan lembuat dan menenangkan suasana.
" Ya, pak" Jawab kami berdua dengan menanggung rasa malu.
Lalu
kami pergi ke kelas dengan senang dan bahagis karena sudah terbebas.
Aku berjalan menuju ke kelas dan mengobrol dengan teman aku. Kami sampai
di kelas dengan salam kami masuk lalu kami masuk ke kelas. Lalu bunyi
lonceng berbunyi tiga kali lebih dan artinya pulang cepat. Lalu aku
pulang dan di rumah aku menceritakan ke orang tua aku.
Amanat : Janganlah seperti saya waktu itu.
Semoga
artikel yang telah aku buatkan untuk anda semuanya yang sekarang ini
sedang melihat ataupun sedang membaca ataupun anda sekarang ini sedang
merangkum artikel sederhana yang aku buatkan untuk anda semuanya yang
telah sekarang ini sedang membaca atau meringkas artikel ini di buku
ataupun di kertas ataupun di komputer.
Artikel yang
sekarang ini sedang anda lihat adalah artikel sederhana yang bersumber
dari saya sendiri sebagai penulis artikel sederhaa buatan saya sendiri
yang telah saya buatkan untuk anda semuanya yang sekarang ini sedang
membaca atau melihat atau menulis atau merangkum artikel sederhana
buatan aku sendiri yang aku buatkan dengan senang hati kepada anda
semuanya yang sedang melihat atau membaca artikel atau tulisan yang
telah aku tulis secara sederhana kepada anda semuanya yang sedang
membaca artikel karya buatan dari saya sendiri ini.
Artikel
yang sekarang ini sedang anda lihat adalah artikel sederhana yang
bersumber dari saya sendiri sebagai penulis artikel sederhaa buatan saya
sendiri yang telah saya buatkan untuk anda semuanya yang sekarang ini
sedang membaca atau melihat atau menulis atau merangkum artikel
sederhana buatan aku sendiri yang aku buatkan dengan senang hati kepada
anda semuanya yang sedang melihat atau membaca artikel atau tulisan yang
telah aku tulis secara sederhana kepada anda semuanya yang sedang
membaca artikel karya buatan dari saya sendiri ini berisi atau membahas
tentangcerita pengalaman di sekolah yang mengecewakan ini bermanfaat
bagi kta semuanya. Sekian dari saya terima kasih.
Selamat malam
Teknik seo, cerita pengalaman, masakan, vidio, pendidikan, gambar, teknik javascript, html kode
Saturday, June 6, 2015
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment
Jika anda merasa artikel ini ada kurangnya maka saya harap anda berkomentar.Tetapi jangan komentar spam atau yang tidak bagus Terima kasih atas komentar yang anda berikan