Cerita pengalaman yang menyedihkan 2 bahasa

Cerita pengalaman yang menyedihkan 2 bahasa

Selamat malam

 Cerita pengalaman yang menyedihkan ini berasal dari pengalaman saya di waktu saya kecil pada tahun 2006 yaitu gempa Yogyakarta. Inilah cerita pengalaman yang menyedihkan tersebut :

GEMPA YANG HEBAT

Pada suatu hari tanggal dan harinya aku lupa karena itu sudah lama sekali dan kejadiannya pada saat aku masih kecil. Saya sedang menonton televisi pada pagi harinya.

 Aku menonton televisi dengan senang karena aku sangatlah terhibur dengan acara televisi tersebut. Lalu aku mandi dan makan pagi bersama dengan keluarga aku. Lalu aku setelah itu aku melanjutkan menonton televisi. Lalu ibu aku sedang di dalam rumah mencuci piring.

Lalu bapak aku sedang mencuci baju di belakang rumah. Lalu aku sedang menonton televisi kecil. Aku sangatlah senang dengan acara tv tersebut

Lalu ada getaran dari bumi yang sangatlah besar. Serentak bapak aku menggendong aku dengan semua itu rumah aku bergetar karena ada gempa bumi yang besar. Aku dan bapak aku pergi ke luar rumah begitu juga ibuk aku. Aku sangatlah sedih dan kaget sehingga aku menangis.

Alhamdullillah rumah aku tidak ambruk terkenan gempa tersebut. Lalu aku mendengarkan ada rumah orang lain yang ambruk dan retak karena gempa tersebut. Lalu setelah gempa itu terjadi aku dan bapak dan ibuk aku pergi ke dalam rumah aku.

GREAT EARTHQUAKE

One day I forgot the date and the day because it was so long ago and it happened when I was little. I was watching TV in the morning.

I watch television very happy because I was entertained by the television show. Then I shower and eat breakfast together with my family. Then I after that I continued to watch television. Then my mother was in the house washing dishes.

Then the father I was washing clothes in the back of the house. Then I was watching a small television. I am very happy with the tv show

Then there is the vibration of the earth is very large. Concurrent father I carry me with all of the houses I tremble because there is a big earthquake. I and father I went outside the house as well ibuk me. I am very sad and shocked that I was crying.

Alhamdullillah home I did not collapse terkenan the quake. Then I listen to no other people's homes collapsed and cracked because of the quake. Then after the earthquake happened I and father and ibuk I went into my house.

Terjemahan dari google terjemahan