Saturday, June 6, 2015

Cerita fabel sederhana beserta amanatnya


ANJING YANG BESAR ILMUNYA DAN KERBAU YANG BESAR TUBUHNYA
 Pada suatu hari anjing sedang berada di rumahnya. Ia berada di rumahnya untuk membuat lemari yang digunakan untuk menyimpan makanan yang sisa. Ia membuat almari tersebut dengan bahan yang sederhana. Lalu ia tertidur karena ia sangat lelah sekali.
Keesokkan harinya anjing itu bangun dari tidurnya. Lalu ia segera mandi dan berangkat menuju ke sekolah. Ia berangkat ke sekolah dengan senang. Lalu ia menemui kerbau yang berada di rumahnya yang rumahnya kerbau itu sangat dekat dengan jalan menuju ke sekolah. Lalu ia pergi ke rumah si Kerbau untuk mengajaknya bersekolah. Lalu ia sampai di rumah si Kerbau dan berkata
" Kerbau " Kata anjing
Lalu Kerbau yang sedang tidur di dalam rumahnya keluar dan menghampiri asal dari suara itu. ternyata itu suara anjing yang sangat rapi
" Ada apa, Anjing engkau memanggi aku ?" Kata Kerbau
" Ayo, pergi ke sekolah agar pintar !" kata Anjing
" Emangnya pergi ke sekolah itu apa manfaatnya ? Mending di rumah " Kata Kerbau
" Biar pintar. Ayolah Kerbau !" Kata Anjing.
" Sana pergi sendiri aku mau tidur lagi " Kata Kerbau secara tidak menghiraukan.
Lalu Anjing pergi ke sekolah secara sendirian. Anjing itu belajar di sekolah itu sangatlah rajin dan pintar. Lalu keesokkannya ia menghampiri Kerbau untuk mengajaknya pergi ke sekolah akan tetapi dijawab sama. Ia terus mengajak Kerbau. Lalu tidak terasa 2 tahun berlalu. Si Anjing memiliki ilmu yang sangatlah luas. Akan tetapi si Kerbau ilmunya hanya sedikit karena di masa kecilnya ia tidak pernah belajar.

Lalu terdengar tentang akan diadakannya lomba kepintaran dan hadiahnya adalah makanan gratis selama 1 tahun. Lalu berita itu sampai di telinga si Anjing dan Kerbau. Keduanya berniat mendaftarkan diri di perlombaan itu. Lalu Anjing itu belajar dengan rajin lagi. Akan tetapi Si Kebau itu hanya duduk saja dan makan

Waktu perlombaan pun akhirnya tiba. Lalu keduanya mengikuti perlombaan tersebut dengan senang. Lalu perlombaan dimulai. Si Anjing mengerjakan soal tersebut dengan mudah karena ia sudah belajar. Tetapi Kerbau sangatlah sulit karena ia tidak pernah sekolah maupun belajar. Lalu perlombaan pun waktunya semakin habis.

Setelah perlombaan selesai maka diumumkan tentang hasil dari perlombaan tersebut. Yang menang adalah si Anjing tersebut. Lalu ia bergembira sekali karena usahanya terbayar baik. Akan tetapi Si Kerbau mendapatkan cacian karena ia dianggap bodoh karena ia mendapatkan urutan yang terakhir dalam perlombaan itu

Amanat : Jika orang mengajak kebaikan maka nerbuatlah maka itu akan berdampak baik bagi diri sendiri.

No comments :

Post a Comment

Jika anda merasa artikel ini ada kurangnya maka saya harap anda berkomentar.Tetapi jangan komentar spam atau yang tidak bagus Terima kasih atas komentar yang anda berikan

Contact Form

Name

Email *

Message *